Kendari, prestasikaryamandiri.co.id – Banjir menggenangi Sungai Lalindu di Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), hingga menggenangi Jalan Raya Trans Sulawesi.

Akibatnya, ratusan kendaraan terlihat antri di jalan yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Utara.

Muh Aidin dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), mengatakan akses jalan di kawasan itu masih belum bisa diakses normal, antrian kendaraan mencapai lebih dari tiga kilometer.

“Konektivitas jalan raya di Kota Amerika pada tanggal 3 hingga 12 Mei 2024 belum berjalan dengan baik,” ujarnya di Konut, Minggu (12/5/2024).

Aidin menjelaskan, BPBD akan terus memantau jalan Trans Sulawesi selama 24 jam hingga lalu lintas kembali normal tanpa bergantung pada jasa penyeberangan warga.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengungkapkan, sekitar 923 Kepala Keluarga (KK) dan 3.121 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Konawe Utara, Tenggara. . Sulawesi.

Data yang diterima BNPB, ada 923 KK atau 3.121 warga yang terdampak (banjir Konawe Utara), ujarnya di Jakarta, Sabtu (5/11/2024).

Abdul mengatakan hingga Jumat (5/3/2024) banjir di Kabupaten Konawe Utara masih melanda tujuh kecamatan yakni Kecamatan Langgikima, Landawe, Wiwirano, Oheo, Asera, Andowia, dan Molawe.

“Sebagian warga mengungsi secara mandiri ke rumah kerabat terdekatnya,” ujarnya.

Menurut Abdul, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara sedang mendata jumlah warga yang mengungsi lainnya.

Akibat banjir tersebut, tercatat sejumlah kerugian materil, antara lain 729 unit rumah serta 327,7 hektare lahan pertanian dan perkebunan terendam air. Banjir juga berdampak pada beberapa infrastruktur umum, seperti dua tempat ibadah terendam, satu jembatan rusak, dan satu sekolah dasar di Desa Laronganga terendam.

Hingga Sabtu (11/5/2024), akses jalan kota Sambandete di kawasan Ohio terendam banjir setinggi 1 meter. Situasi ini menghambat mobilitas warga. Dua unit mobil Tronton tersapu air yang cukup kuat. banjir. arus.” dia berkata

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *