Banyuwangi, prestasikaryamandiri.co.id – Kementerian Pertanian dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencatat jumlah lahan yang terdaftar dan bersertifikat per 28 April 2024. Data yang dipublikasikan kementerian mencatat luas 112.081.933 bidang tanah terdaftar.
Jumlah negara yang tersertifikasi mencapai 91.357.600. Data ini merupakan ringkasan yang disiapkan kementerian.
Dijelaskan, target kementerian pada tahun 2024 adalah menjangkau 120 juta tanah terdaftar, yang hingga saat ini (data per 28.04.204) telah mencapai 112.081.933 tanah terdaftar.
“Dari total jumlah tanah yang terdaftar, tercatat sebanyak 91.356.600 bidang tanah yang bersertifikat,” jelas Menteri Agraria dan Pertanahan/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dalam sambutannya. kepada warga penerima sertifikat di GOR Tawang Alun, Banyuwangi, Selasa (30/4/2024).
“Perkiraan jumlah bidang tanah di Indonesia sebanyak 126 juta bidang tanah yang diharapkan selesai pada tahun 2025,” jelasnya.
AHY mengatakan, warga penerima sertifikat tanah harus menjaganya agar tidak jatuh ke tangan mafia tanah yang saat ini banyak menggunakan cara. Hati-hati, banyak mafia bumi, bisa merugikan kita semua, jagalah mereka, kata AHY.
AHY juga menegaskan, meski sertifikat tanah yang dikeluarkan warga hanya berupa lembaran, bukan berarti dokumen tersebut palsu. “Itu dokumen negara yang sah karena tercatat secara digital, sehingga bisa dilacak jika terjadi sesuatu,” ujarnya.