Bandung, prestasikaryamandiri.co.id – Dari 5.094 sekolah binaan Dinas Pendidikan Jawa Barat, sebanyak 4.582 sekolah berhasil melaksanakan program mandiri. Jumlah tersebut meliputi 1.626 sekolah menengah atas (SMA), 2.642 sekolah menengah kejuruan (SMK), dan 314 sekolah luar biasa (SLB). Saat ini masih terdapat 149 SMA, 286 SMK, dan 77 SLB yang belum melaksanakan kursus mandiri.

Untuk seluruh jenjang pendidikan, terdapat 36.201 sekolah di Jabar yang menerapkan kurikulum mandiri. Merujuk Dashboard Penerapan Kurikulum Mandiri (IKM) Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat, jumlah sekolah IKM terbagi dalam tiga kategori, yakni 10.833 sekolah mandiri belajar, 24.496 sekolah mandiri belajar, dan 872 sekolah mandiri belajar. . Data dashboard mengacu pada pendaftaran mandiri secara online dan tidak termasuk pendaftaran offline melalui dinas pendidikan setempat.

“Kami akan terus memperkuat sekolah-sekolah yang menerapkan kurikulum mandiri. Sementara itu, bagi sekolah-sekolah yang belum mendaftar, Dinas Pendidikan Jabar telah melakukan pelatihan untuk memahami berbagai kendala yang dihadapi dan mendorong mereka untuk melakukan Pendaftaran atau pelaksanaan untuk tahun 2024. /tahun ajaran 2025.” Hidayat ditemui saat pembukaan Festival Kursus Mandiri Bandung, Kamis (30 Mei 2024) malam.

Durden berharap kegiatan Festival Pendidikan Jabar, termasuk Festival Kurikulum Mandiri, menjadi ajang sosial yang menampilkan cerita dan praktik untuk meningkatkan semangat kolaboratif penerapan kurikulum mandiri dan semakin mendorong gerakan pembelajaran terbuka. Jawa barat. Festival Edukasi Jabar 2024 akan digelar di Sasa Budaya Ganesha selama empat hari mulai 29 Mei hingga 1 Juni 2024.

“Kami berharap West Java Education Energy Festival ini dapat memberikan inspirasi kepada seluruh pelaku pendidikan di Jawa Barat untuk memperkuat komitmennya dalam mentransformasikan pendidikan guna melahirkan generasi penerus yang lebih baik. Jabar mempersiapkan generasi penerus untuk menghadapi tantangan yang sangat cepat dan kompleks serta “Pendidikan terbaik” adalah slogan untuk melancarkan transformasi pendidikan guna menghadapi perubahan yang tidak menentu.

Di tempat yang sama, Kepala BBPMP Jabar Bapak Wahyuningsih menjelaskan, Festival Kurikulum Merdeka merupakan ajang apresiasi peserta pendidikan khususnya satuan pendidikan dan dinas pendidikan Jabar. Apresiasi khusus diberikan atas kemajuan pembelajaran platform MerdekaMengazar yang berhasil meraih prestasi setinggi-tingginya. Pemerintah daerah yang aktif menggunakan platform Merdeka Mengajar juga mendapat apresiasi.

Di luar itu, karya-karya terbaik menyampaikan makna IKM dalam bentuk potret cerita dengan menggunakan berbagai sumber. Kisah sukses terbaik yang mengesankan adalah bagaimana UKM menerapkannya, khususnya bagaimana UKM melihat, memahami, dan menerapkannya. Dengan demikian, dampak yang lebih besar dapat diberikan pada upaya peningkatan mutu pembelajaran di lembaga pendidikan.

“Alhamdulillah sudah masuk 2.000 lebih entri. Antusiasme masyarakat sangat luar biasa dan mereka ingin menginformasikan kepada dunia, masyarakat, bagaimana sebenarnya pemanfaatan IKM di dunia pendidikan dan bagaimana penerapannya telah meningkatkan kemajuan kita. penggunaan program oleh anak-anak. Profil Siswa Panchasila (P5) dalam aksi,” jelas Sri.

Sri menilai kurikulum mandiri membawa perubahan signifikan terhadap praktik pendidikan di Jabar. Perubahan tersebut merupakan transformasi seluruh aspek pembelajaran pada tingkat satuan akademik. Mulai dari perbaikan metode pembelajaran, munculnya kepemimpinan pembelajaran di kalangan guru dan kepala sekolah, serta semakin besarnya keterlibatan orang tua dalam memantau proses belajar anaknya di sekolah.

“Perubahan yang paling sering terjadi adalah perbaikan metode pembelajaran guru. Semakin banyak guru yang terdorong untuk merefleksikan dan menganalisis permasalahan pembelajaran yang mereka hadapi, serta menemukan metode yang tepat agar siswa belajar lebih nyaman.” menjadi semakin canggih. Lebih kaya dan lebih beragam,” kata Hemme.

BBPMP Provinsi Jawa Barat berharap dapat menetapkan kursus mandiri sebagai kurikulum nasional melalui Peraturan Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024 tentang Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Kurikulum Tingkat Pendidikan Menengah. Transformasi Pembelajaran Mutu pendidikan di Jawa Barat akan meningkat lebih cepat dan dalam skala yang lebih besar.

Pak menekankan bahwa Festival Kurikulum Merdeka merupakan wadah bagi para pendidik dan pendidik di Provinsi Jawa Barat. Ini adalah motivasi besar untuk persatuan dan kesatuan. Bagi Sri, pendidikan di setiap daerah mungkin memiliki capaian yang berbeda-beda. Bukan untuk berkompetisi, tapi untuk memberi semangat.

“Peningkatan mutu pendidikan merupakan tanggung jawab kita semua. Mari kita bersama-sama menggalakkan kebijakan pembelajaran otonom. Kebijakan pembelajaran otonom merupakan sebuah konsep yang membantu satuan akademik mendorong transformasi satuan akademik.” menekankan Kesediaan yang tulus, kerjasama dan komitmen terhadap kebebasan untuk terus belajar. “

Sementara itu, Dini Irawati, Ketua Pokja Inovasi dan Transformasi Pembelajaran BBPMP Jawa Barat, mengatakan Festival Kursus Merdeka merupakan masa panen inovasi dan transformasi pembelajaran yang diciptakan oleh kursus mandiri. Inovasi dan perubahan tersebut ditunjukkan pada peluncuran Festival Kursus Mandiri dan Festival Pendidikan Jabar di Sasana Budaya Ganesh.

“Mulai tahun 2022, tiga tahun setelah penerapan kurikulum mandiri, kita perlu melihat hasil nyatanya. Oleh karena itu, dalam festival tersebut kita akan mendengar pengalaman langsung para guru, kepala sekolah, dan lembaga pendidikan tentang kisah sukses pengawasan penerapan kurikulum mandiri. kurikulum independen di lapangan,” kata Deeney.

Dini menjelaskan, BBPMP Jabar memberikan penghargaan kepada satuan pendidikan dan pemerintah daerah yang dinilai terbaik dalam mendorong guru meningkatkan kemampuan mengajar melalui pemanfaatan platform Merdeka Mengajar (PMM).

Penghargaan yang diberikan kepada satuan pendidikan adalah : TK An Nabilah Islam Kabupaten Bandung Barat, SDN Egeri Sibodas 1 Kabupaten Bandung Barat, SMPN 69 Kota Bandung, SMAS Kharisma 39 Kabupaten Sukabumi, SMKS Igasar Pindad Kota Bandung, SLB Kota, Beka Kota Kemborn, SLB Kemborn PKBM al Jauhar Kota Bogor Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Siam, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Tasik, dan Kabupaten Pangandaran juga mendapat penghargaan dari pemerintah daerah.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *