Ciamis, prestasikaryamandiri.co.id – Setelah melalui proses identifikasi selama satu pekan, sembilan jenazah korban kecelakaan fatal Gran Max di Kilometer 58 Tol Cikampek akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya di Kecamatan Rajadesa dan Rancah, Kabupaten Ciamis, Negara Bagian Barat. . Jawa. Selasa (16/4/2024) dini hari, pihak keluarga menyambut kedatangan jenazah tersebut dengan berlinang air mata.

Dari sembilan jenazah warga Ciamis, empat diantaranya merupakan satu keluarga asal Kecamatan Rajadesa yakni Ukar Karmana (55) sebagai sopir, kedua anaknya bernama Sendi Handian (18) dan Zihan Windiansyah (26) serta keponakannya. . Rizki Prastya (23). Sedangkan lima korban warga Rancah adalah Nina Kania (31), Muhammad Nurzaki (21), Waldan (13), Jasmin (9) dan Ahim Romansah (38).

Setelah melalui proses penyerahan jenazah dari pihak kepolisian kepada pemerintah Kabupaten Ciamis, keempat korban satu keluarga tersebut langsung dimakamkan di TPÜ setempat. Sementara lima jenazah lainnya dimakamkan di TPU Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Kapolres Ciamis AKBP Akmal mengatakan, pihaknya menyerahkan jenazah sembilan korban kecelakaan maut di jalan Burung Beo Cikampek setelah polisi melakukan proses identifikasi yang memakan waktu cukup lama karena kondisi korban sulit diidentifikasi.

Prosesnya cukup lama, termasuk pengambilan sampel DNA pihak keluarga dan penyortiran bagian tubuh korban agar tidak tercampur dengan korban lainnya, kata AKBP Akmal.

Diberitakan sebelumnya, 12 penumpang minibus Gran Max tewas dalam kecelakaan pada Senin (8/4/2024) di kilometer 58 Jakarta-Cikampek. Korban meninggal setelah Gran Max terbakar.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *