Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Penyimpanan makanan dan minuman yang tepat merupakan kunci terpenting untuk menjaga kesegaran, keamanan, dan kualitas gizi makanan yang Anda santap setiap hari.

Namun, Anda perlu memahami teknik penyimpanan yang benar untuk menghindari pemborosan dan memperpanjang umur simpan makanan. Berikut delapan tips penyimpanan makanan dan minuman terbaik.

1. Beli dalam jumlah yang tepat. Membeli makanan dalam jumlah yang tepat membantu memantau kondisinya dan memastikan penyimpanan yang tepat sebelum dikonsumsi. Jika Anda membeli sebanyak yang dibutuhkan, Anda dapat menyimpannya dengan mudah dan tidak memakan banyak tempat sehingga memudahkan Anda menata makanan di dapur.

2. Simpan Buah Berry di Kulkas Pastikan untuk memeriksa stroberi, blueberry, raspberry, dan jenis buah beri lainnya sebelum menyimpannya di lemari es. Buang buah yang rusak atau hancur.

Alternatif lainnya adalah dengan membekukan buah beri di dalam kantong plastik yang dapat ditutup rapat atau wadah yang dapat digunakan kembali. Hati-hati jangan memerasnya agar tidak keluar sarinya. Simpan di dalam freezer pada suhu ideal sekitar 0 derajat Fahrenheit.

3. Simpan bumbu dalam wadah kedap udara dan bumbu dalam wadah kedap udara dan simpan di tempat sejuk jauh dari sinar matahari. Pertimbangkan untuk menggunakan rak atau laci bumbu khusus agar mudah diakses dan diatur.

4. Belilah sayuran segar. Pilih sayuran dengan warna, tekstur, dan rasa yang bagus. Hindari sayuran yang sudah berubah warna atau berlubang. Pisahkan sayuran yang mudah matang dari sayuran yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mengurangi pembusukan.

Cuci dengan air mengalir dan keringkan sebelum disimpan dalam wadah kedap udara atau kantong plastik berlubang. Simpan pada suhu 4-8 derajat Celcius, hindari kelembapan berlebihan, panas dan cahaya langsung.

5. Menggunakan aluminium foil untuk sayuran dan buah-buahan. Bungkus sayuran secara longgar dengan aluminium foil agar gas etilen dapat keluar sambil mempertahankan kelembapan. Bungkus makanan yang berbau tajam seperti bawang bombay dengan rapat dalam aluminium foil untuk menjaga baunya. Aluminium foil juga melindungi buah yang disimpan pada suhu ruangan dari paparan cahaya.

6. Simpan atau bekukan susu di lemari es dengan suhu 2-4 derajat Celcius, pada rak paling dingin dan jauh dari pintu serta sumber panas. Pastikan botol susu tertutup rapat setelah dibuka atau gunakan plastik wrap.

Hindari kontaminasi dengan tidak mencelupkan tangan atau sendok kotor ke dalam botol susu. Periksa tanggal kedaluwarsa sebelum membeli. Susu dapat dibekukan dalam wadah kedap udara dengan suhu minus 18 derajat Celcius dan disimpan hingga 6 bulan. Biarkan mencair di lemari es sebelum dimakan.

7. Simpan daging di lemari es. Pastikan daging berasal dari sumber terpercaya dan masih segar. Simpan daging di lemari es dengan suhu 0-4 derajat Celcius dalam wadah kedap udara, terpisah dari makanan lain.

Daging dapat dibekukan dalam bungkus plastik atau dalam kantong plastik kedap udara yang tertera tanggal pembekuannya dan disimpan pada suhu minus 18 derajat Celcius hingga 6 bulan. Gunakan marinade untuk meningkatkan rasa dan menjaga daging tetap segar.

8. Simpan sayuran akar di tempat yang gelap, sejuk dan lembab. Simpan sayuran akar di tanah lembab atau kotak berisi pasir basah atau serbuk gergaji agar segar lebih lama. Lokasi penyimpanan yang ideal adalah basement atau tempat yang terlindung dari sinar matahari langsung dan perubahan suhu yang ekstrim.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *