Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Bayi baru lahir membutuhkan air susu ibu (ASI) untuk memenuhi kebutuhan nutrisi penting tubuhnya. Namun ASI harus disimpan dengan baik untuk mencegah kontaminasi bakteri.

Rekomendasi cara penyimpanan ASI berikut ini akan membantu menjaga keamanan dan kualitas ASI Anda demi kesehatan bayi Anda. Oleh karena itu, kami akan membagikan delapan tips menjaga ASI tetap segar dan steril, dikutip dari Mayo Clinic, Jumat (10/5/2024).

1. Saat memerah ASI, cuci tangan terlebih dahulu dengan sabun, cuci tangan dan jaga kebersihannya. Langkah ini akan membantu menghindari kontaminasi ASI Anda dengan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan bayi Anda. Bersihkan juga seluruh bagian pompa ASI Anda secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada bakteri yang terperangkap di dalamnya.

2. Pilih kantong atau wadah penyimpanan ASI yang aman Memilih kantong atau wadah penyimpanan ASI yang aman dan bersih sangatlah penting untuk menjaga kualitas ASI Anda. Pastikan tas atau wadah terbuat dari bahan yang bersentuhan dengan makanan (food grade) dan memiliki penutup yang rapat untuk mencegah tumpahan dan pencemaran lingkungan.

3. Hindari plastik dengan nomor 7. Plastik daur ulang Mark 7 mengandung BPA (bisphenol A) yang diketahui mengganggu sistem hormonal. Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan plastik jenis ini saat menyimpan ASI untuk mengurangi risiko paparan BPA pada bayi Anda.

4. Simpan dalam jumlah kecil dan beri label. ASI tidak dapat dikembalikan setelah dicairkan, jadi penting untuk menyimpannya dalam jumlah kecil sesuai dengan kebutuhan bayi Anda. Dengan memberi label pada setiap wadah ASI yang disimpan, Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi tanggal pemompaan dan menghindari pemborosan ASI yang tidak terpakai.

5. Dinginkan ASI Anda setelah dipompa. Dinginkan ASI Anda segera setelah dipompa agar tetap segar. ASI dapat mempertahankan kualitasnya selama beberapa jam pada suhu ruangan yang sesuai, namun untuk menjaga kualitasnya lebih lama ada baiknya segera dipindahkan ke lemari es.

6. Lokasi penyimpanan yang benar di lemari es Tempat paling ideal untuk menyimpan ASI adalah di bagian tengah belakang lemari es. Area ini memiliki suhu yang lebih stabil dan terhindar dari fluktuasi suhu yang sering terjadi pada pintu lemari es.

7. Jangan menyimpannya di freezer terlalu lama Freezer memang bisa menjaga kesegaran ASI lebih lama, namun menyimpannya terlalu lama bisa menyebabkan ASI kehilangan nutrisi penting seperti vitamin C. Sebaiknya ASI tidak disimpan dalam freezer dalam jangka waktu lama.

8. Hati-hati terhadap sisa ASI. Hal ini penting untuk menghindari pemborosan ASI dan memastikan bayi Anda mendapat nutrisi yang cukup.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *