Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Rekan kerja yang beracun adalah orang-orang yang perilakunya tidak profesional atau mengganggu serta menciptakan lingkungan kerja yang buruk bagi seluruh karyawan.

Mereka mungkin menunjukkan perilaku yang akan mengganggu orang lain dan mengganggu efisiensi tim. Untuk menghindarinya, berikut delapan tanda kamu punya teman kantor yang toxic, dikutip dari Fortune Selasa (5/7/2024).

1. Perilaku merendahkan: Rekan kerja yang beracun cenderung menunjukkan perilaku yang meremehkan orang lain. Hal ini bisa berupa tidak menghargai karya atau prestasi orang lain.

Mereka mungkin juga tidak menawarkan dukungan atau pengakuan atas prestasi rekan kerja mereka. Perilaku tersebut tidak hanya merusak emosi, namun juga merugikan hubungan kerja dan menimbulkan stres di lingkungan kerja.

2. Komunikasi yang buruk Komunikasi yang buruk adalah ciri khas rekan kerja yang beracun. Mereka mungkin mengalami kesulitan berkomunikasi secara efektif, yang dapat menyebabkan kesalahpahaman, konflik, dan kurangnya koordinasi dalam kelompok. Kegagalan berkomunikasi dengan baik dapat menghambat kemajuan proyek dan menciptakan suasana kerja yang buruk.

3. Persaingan yang berlebihan Meskipun persaingan yang sehat merupakan hal yang normal di tempat kerja, rekan kerja yang beracun cenderung mendorong persaingan yang tidak sehat.

Mereka mungkin mengambil tindakan seperti menyembunyikan informasi atau menyulitkan rekan kerja lain untuk mendapatkan keuntungan. Hal ini dapat menghambat kolaborasi dan menimbulkan ketegangan di antara anggota tim.

4. Mengganggu saat bekerja.

Kurangnya minat mereka terhadap pekerjaan dapat merugikan rekan kerja lainnya, dan keluhan serta interupsi yang tidak perlu dapat menghambat kemajuan proyek dan mengganggu konsentrasi.

5. Sering bergosip Kebiasaan sering bergosip menimbulkan lingkungan kerja yang buruk, apalagi jika bersifat negatif atau merugikan. Gosip merusak hubungan profesional antar rekan kerja dan mengganggu kinerja tim. Selain itu, gosip juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan perasaan tidak percaya di antara anggota tim.

6. Komentar buruk: Rekan kerja yang beracun seringkali melontarkan komentar yang tidak pantas atau mempermalukan orang lain di depan rekan kerja lainnya. Hal ini tidak hanya mengganggu orang lain, tetapi juga merusak hubungan kerja dan menimbulkan stres di tempat kerja. Komentar seperti itu dapat menciptakan lingkungan kerja yang tidak kondusif bagi kolaborasi dan pertumbuhan profesional.

7. Pelanggaran privasi.

Selain itu, berbagi informasi pribadi dengan kolega lain tanpa izin dapat merusak kepercayaan dan mengganggu hubungan profesional.

8. Memaksakan ide: Rekan kerja yang beracun sering kali memaksakan idenya sendiri tanpa menghargai pendapat atau pengalaman orang lain. Mereka mungkin juga meminta banyak bantuan, terlepas dari ketersediaan atau kebutuhan orang lain. Perilaku seperti itu menimbulkan ketidakseimbangan dalam hubungan kerja dan mengganggu produktivitas tim.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *