Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Sepeda motor merupakan kendaraan yang paling banyak digunakan sehari-hari. Performanya membuat sepeda motor ini cocok untuk berbagai jenis jalan, baik perkotaan maupun pedesaan.
Namun sepeda motor juga bisa mengalami kendala yang mempengaruhi performanya, salah satunya adalah matinya mesin.
Kondisi mesin mati harus anda perhatikan karena dapat mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan mobil. Mengenali tanda-tanda awal kerusakan mesin penting dilakukan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut dan biaya perbaikan yang mahal.
Berikut tanda-tanda motor Anda mati mesin, dikutip dari berbagai sumber, hingga Jumat (18/10/2024).
1. Asap putih dari knalpot Melihat asap putih yang keluar dari knalpot merupakan pertanda utama adanya masalah pada mesin. Asap putih biasanya disebabkan oleh oli mesin yang masuk ke ruang bakar. Hal ini bisa terjadi karena ring piston sudah aus atau rusak. Jika masalah ini tidak segera diatasi, kerusakan lebih lanjut pada mesin dapat terjadi.
2. Mesin Overheat Mesin yang mengalami overheat, apalagi jika level cairan pendingin mencukupi, menandakan adanya masalah pada mesin. Panas berlebih yang tiba-tiba dan berulang dapat disebabkan oleh kebocoran yang mempengaruhi rasio kompresi.
Rusaknya head gasket merupakan penyebab umum berkurangnya cairan radiator dan air yang masuk ke ruang bakar. Pemeriksaan menyeluruh penting untuk menentukan sumber masalahnya.
3. Menggunakan minyak terlalu banyak Jika Anda sering harus mengisi minyak berwarna hitam, ini tandanya ada yang tidak beres. Penggunaan oli yang terlalu banyak dapat menyebabkan komponen mesin seperti piston dan katup menjadi aus.
Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan pengecekan level oli dari waktu ke waktu menggunakan dipstick. Oli yang tidak mencukupi dapat mempercepat keausan komponen mesin.
4. Suara Mesin Bermasalah Suara mesin yang tidak menyenangkan dan tidak dapat dijelaskan penyebabnya bisa menjadi pertanda adanya masalah pada suatu komponen. Kebisingan buruk ini biasanya disebabkan oleh komponen yang aus, kekurangan bahan bakar, atau kerusakan lainnya.
Gesekan yang tinggi antar bagian yang bergerak dapat menyebabkan kerusakan serius jika tidak ditangani dengan cepat.
5. Kebocoran Oli Kebocoran oli muncul pada dinding mesin. Kebocoran ini disebabkan oleh kerusakan gasket mesin atau sekrup oli. Kebocoran oli dapat mengurangi jumlah oli di dalam mesin sehingga membuat oli menjadi kurang efisien.
Hal ini dapat menyebabkan suhu mesin meningkat dan merusak komponen lainnya. Jika tidak segera diperbaiki, mesin bisa mengalami kerusakan parah.
6. Sepeda motor kesulitan menstarter Sepeda motor sulit dihidupkan bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain masalah pada sistem kelistrikan, sistem bahan bakar, atau komponen mesin itu sendiri.
Jika tenaga dan oli mobil bagus namun mesin masih sulit dihidupkan, hal ini mungkin disebabkan oleh oli mesin yang masuk ke ruang bakar sehingga membuat busi basah dan tidak menyala. Hal ini bisa terjadi akibat hilangnya kompresi akibat rusaknya komponen seperti klep dan piston.
7. Tenaga dan tekanan rendah Masalah tenaga rendah atau tidak ada sama sekali saat berkendara merupakan tanda-tanda mesin harus diperiksa. Jika kondisi busi dan busi baik-baik saja namun mesin masih jelek, ada kemungkinan ring piston atau blok mesin rusak.
Putaran mesin yang rendah dapat menyebabkan tenaga tidak mencukupi sehingga mempengaruhi kinerja kendaraan secara keseluruhan.
8. Busi berwarna hitam Kebocoran bahan bakar dapat menyebabkan busi menumpuk. Busi yang kotor tidak akan berfungsi dengan baik sehingga menyebabkan pengapian buruk.
Anda mungkin mulai memperhatikan penurunan performa mesin, yang ditandai dengan putaran mesin yang tidak menentu, suara mesin yang tidak biasa, atau sentakan saat berkendara. Menjaga busi tetap bersih dan dalam kondisi baik sangat penting untuk kinerja mesin.