JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Jakarta menghadapi ancaman serius akibat buruknya kualitas udara yang meningkatkan risiko penyakit bagi warganya.

Data terkini IQ Air, organisasi yang mempelajari kualitas udara global, menunjukkan tingkat polusi udara di Jakarta, terutama gas seperti PM2.5 dan nitrogen dioksida (NO2), sudah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.

Partikel-partikel tersebut dapat dengan mudah masuk ke sistem pernapasan manusia dan menyebabkan gangguan pernapasan, gangguan jantung, bahkan meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Dampak negatif polusi udara tidak hanya berdampak pada kesehatan pernapasan, namun juga terkait dengan peningkatan kejadian stroke, gangguan saraf, dan banyak masalah kesehatan lainnya.

Situasi ini menunjukkan bahwa tindakan yang lebih serius perlu diambil untuk mengelola dan meningkatkan kualitas udara Jakarta demi kesehatan dan kesejahteraan penduduk kota dalam jangka panjang. Berikut delapan penyakit akibat kualitas udara yang buruk.

1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Polusi udara yang parah, terutama di lingkungan perkotaan padat penduduk seperti Jakarta, meningkatkan risiko individu terkena ISPA yang mengancam kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi paparan terhadap polutan sangat penting untuk mencegah ISPA dan meningkatkan kesehatan pernapasan masyarakat.

2. Kanker Paru Kanker paru merupakan salah satu penyebab utama kematian akibat kanker di Indonesia. Paparan udara yang tercemar merupakan salah satu faktor risiko utama kanker paru-paru. Gejala kanker paru-paru mungkin tidak terlihat jelas pada awalnya, namun seiring perkembangan penyakit, gejala seperti batuk kronis, keluarnya darah, dan sesak napas mungkin muncul.

3. Stroke Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti atau berkurang. Polusi udara meningkatkan risiko stroke dan juga risiko penyakit jantung. Gejala stroke meliputi mati rasa atau kelemahan mendadak pada wajah, lengan, atau kaki, kebingungan, dan kesulitan berbicara.

4. Kerusakan sistem saraf Partikel polutan seperti PM2.5 dan nitrogen dioksida (NO2) yang tersebar di udara dapat masuk ke tubuh manusia melalui pernapasan dan merusak sistem saraf. Hal ini dapat memicu berbagai gangguan saraf, seperti penurunan fungsi kognitif, peningkatan risiko stroke, dan memburuknya penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

5. Autisme Autisme merupakan gangguan perkembangan otak yang menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa paparan polusi udara selama kehamilan meningkatkan risiko autisme pada anak.

6. Kerusakan sistem reproduksi: Bila terkena udara buruk, partikel polutan seperti PM2.5 dan bahan kimia beracun dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernafasan sehingga merugikan sistem reproduksi manusia. Hal ini dapat menimbulkan masalah seperti penurunan kualitas sperma pada pria, ketidakseimbangan hormon pada wanita, dan peningkatan risiko komplikasi selama kehamilan.

7. Diabetes: Udara yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko diabetes dengan merusak sel beta penghasil insulin di pankreas dan menyebabkan peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh. Polusi udara jangka panjang juga mempengaruhi metabolisme gula dan resistensi insulin, sedangkan nitrogen dioksida mempengaruhi sistem saraf otonom yang mengatur metabolisme.

8. Penyakit Mata Paparan udara buruk yang mengandung partikulat polutan dan bahan kimia berbahaya dapat mengiritasi mata sehingga menimbulkan gejala seperti kemerahan, gatal, dan sensasi terbakar. Selain itu, polusi udara meningkatkan risiko penyakit mata kronis seperti konjungtivitis dan blepharitis, serta memperburuk kondisi seperti katarak dan degenerasi makula.

Tingkat polusi udara yang tinggi juga dapat memperburuk alergi mata terhadap debu atau serbuk sari. Oleh karena itu, mengurangi polusi udara penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah masalah kesehatan mata yang serius.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *