Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Puasa intermiten merupakan pola makan yang menurutnya tidak menimbulkan rasa sakit karena lebih fokus pada waktu makan. Karena itu, program ini dijalankan oleh banyak orang, termasuk mantan binaragawan Ade Ray.
Ada banyak metode puasa berbeda yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran, namun penting untuk menemukan metode yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan pribadi Anda.
Saat makan, pilihlah makanan yang padat nutrisi untuk menunjang kesehatan dan energi. Melansir US News, Kamis (16/5/2024), berikut makanan yang boleh disantap saat intermittent fasting.
1. Buah-buahan seperti apel, stroberi dan jeruk kaya akan vitamin, mineral, serat dan antioksidan. Vitamin dan mineral penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Serat membantu pencernaan dan membuat perut kenyang lebih lama. Antioksidan membantu melawan peradangan dan melindungi kesehatan jantung.
Yang terpenting, buah-buahan memberikan energi tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam karena mengandung gula alami.
2. Probiotik Probiotik, yang ditemukan dalam makanan seperti yogurt, kefir, dan sayuran yang difermentasi, merupakan mikroorganisme yang bermanfaat bagi kesehatan usus. Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri usus yang sehat, yang penting untuk pencernaan yang baik, kekebalan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
3. Ikan Ikan merupakan sumber lemak sehat seperti omega-3 dan protein berkualitas tinggi. Lemak sehat ini penting untuk fungsi otak dan jantung yang optimal.
Selain itu, ikan juga mengandung vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang dan mengurangi risiko penurunan kognitif. Memasukkan ikan ke dalam menu makanan Anda selama puasa intermiten dapat membantu memperbaiki dan membangun tubuh tanpa menambah terlalu banyak kalori.
4. Sayuran Berdaun Hijau: Bayam, kangkung, dan sawi merupakan sumber nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan serat. Nutrisi ini penting untuk menjaga tubuh tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
Serat pada sayuran hijau membantu perut kenyang lebih lama sehingga membantu mengendalikan rasa lapar saat puasa intermiten. Selain itu, mereka kaya akan antioksidan, yang membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
5. Makan Lemak Sehat Lemak sehat dari sumber seperti alpukat, kacang-kacangan, biji chia, dan minyak zaitun penting untuk fungsi otak, penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, dan memberikan energi yang berkelanjutan.
Lemak sehat ini membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol kalori saat berpuasa.
6. Kacang-kacangan dan buah-buahan.
Mengonsumsi kacang-kacangan dan lemon saat puasa intermiten dapat membantu mencegah rasa lapar karena memberikan rasa kenyang yang tahan lama.
Selain itu, mereka menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik selama berpuasa.
7. Protein tanpa lemak merupakan nutrisi penting yang membantu menjaga massa otot selama program penurunan berat badan. Pilihan protein, seperti unggas dan daging merah tanpa lemak, membantu mengurangi lemak jenuh dan kalori berlebih.
Protein juga membantu menekan nafsu makan sehingga membantu mengontrol kalori saat berpuasa.
8. Telur Telur adalah sumber protein berkualitas tinggi dan lemak sehat. Mereka mengandung vitamin B dan D dan mineral seperti selenium. Protein telur membantu menjaga massa otot selama puasa intermiten, sementara lemak sehat dan nutrisi lainnya membantu menjaga kesehatan secara keseluruhan.