Semarang, prestasikaryamandiri.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah menerima penilaian WTP untuk kedelapan kalinya dari Badan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (BPK) Jawa Tengah terkait Pemeriksaan Keuangan Daerah (LHP LKPD) Tahun 2023.

“Alhamdulillah, laporan pemeriksaan LKPD tahun 2023 ini kami terima dari BPK. Ini yang kedelapan kalinya Pemkot Semarang mendapat predikat WTP,” kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, di Semarang, Rabu (22/5/2024).

Hasil survei tersebut diserahkan langsung oleh Direktur BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Hari Wiwoho kepada Wali Kota Semarang di kantor BPK Perwakilan Jawa Tengah, Semarang.

Wali Kota Semarang, bersama jajarannya, akan melanjutkan rencana mendorong pembangunan dengan tetap mematuhi aturan.

Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita, diakui punya banyak kekuasaan di LKPD Kota Semarang.

“Ini agar kita selalu bekerja sesuai aturan dan ketentuan yang ada, semua itu untuk rakyat dan harus dikembalikan kepada rakyat dan diuji,” tuturnya. kata Mbak Ita.

Atas kemenangan strategi WTP delapan kali berturut-turut bagi Pemkot Semarang, ia sangat gembira. WTP diterima mulai tahun 2016 atau satu tahun setelah ia terpilih menjadi Wali Kota Kota Semarang.

Sebagaimana pendahulunya menjabat Gubernur Semarang, Mbak Ita tetap memegang teguh pandangan WTP Perwakilan BPK Provinsi Jawa Tengah.

“Banyak hal yang kita capai, ini memang hasil kerja teman-teman dan tidak terhitung banyaknya tim BPK yang menjadi cambuk dan pembimbing menuju masa depan yang lebih baik,” kata Mbak Ita.

Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Hari Wiwoho membenarkan kegiatan BPK disebutkan dalam Pasal 23 E ayat (1) UUD 1945 yang menyatakan meninjau kembali pengelolaan keuangan dan kerja pemerintah daerah, bebas dan mandiri. BPK didirikan.

“Ini adalah tanggung jawab kami untuk meninjau pengeluaran dan aliran uang,” kata Mr. Hari.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *