Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menjelang Idul Adha, umat Islam di seluruh dunia mulai bersiap menyambut hari suci ini. Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijah Hijriah atau tanggal 17 Juni 2024 Masehi merupakan hari yang penuh makna dan simbolisme dalam Islam.

Pada festival ini umat Islam merayakan pengorbanan Nabi Ibrahim yang menjadi teladan ketaatan dan ketabahan selama cobaan dari Allah SWT. Persiapan Idul Adha diawali dengan pemilihan hewan hidup. Pilihan hewan kurban yang umum di Indonesia adalah sapi.

Dalam beribadah, banyak orang yang akan mempersembahkan yang terbaik, termasuk memilih hewan yang akan dikurbankan. Di bawah ini adalah daftar jenis-jenis sapi kurban terbaik.

1. Sapi Limousine merupakan sapi yang sering dipilih Presiden Joko Widodo untuk Hari Raya Idul Adha setiap tahunnya. Sapi ini berasal dari Perancis dan terkenal dengan dagingnya yang sangat enak. Meski berbobot rendah, namun bobot sapi limousine sangat cepat, mencapai 1-1,4 kilogram per hari. Harga sapi limusin terbaik seberat satu ton bisa mencapai ratusan juta rupiah.

2. Sapi Brahman Berasal dari India, Sapi Brahman mempunyai tubuh yang besar dan bertenaga. Sapi ini pertama kali diternakkan di Indonesia pada tahun 1970an dan cocok dijadikan kurban karena pertumbuhannya yang pesat. Provinsi Sumba merupakan tempat berkembang biak terbaik sapi Brahman yang per harinya tumbuh 0,8 kg, sehingga seekor sapi dewasa bisa berbobot 800 kg. Harga sapi Brahman berkisar antara Rp 30 hingga Rp 50 juta.

3. Sapi Angus atau dikenal dengan nama Black Angus berasal dari Skotlandia dan terkenal dengan kualitas sapinya yang tinggi. Daging ini rendah lemak dan tinggi serat, cocok untuk masakan daging babi. Sapi Angus pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1976 dan dibudidayakan terutama di Kabupaten Sragen.

4. Sapi Simmental Sapi Simmental berasal dari Swiss dan terkenal dengan ototnya yang kuat. Selain digunakan untuk kurban, sapi juga bisa menghasilkan susu dalam jumlah banyak. Ciri khas sapi adalah warna kulitnya yang biasanya berwarna merah atau coklat dengan bercak putih di bagian tubuh lainnya. Bobot sapinya berkisar antara 700 kg hingga 1,2 ton, dengan harga sekitar Rp 25 juta hingga Rp 70 juta.

5. Sapi Madura berasal dari Pulau Madura dan sekitarnya. Sapi ini memiliki tubuh yang seimbang dan mampu beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan. Kontribusi sapi terhadap kebutuhan Jawa Timur cukup tinggi, yakni mencapai 24%. Harga sapi Madura berkisar Rp 19 juta hingga Rp 22 juta.

6. Sapi Bali Selain untuk kurban, Sapi Bali juga digunakan sebagai hewan pekerja di bidang pertanian. Berat pertumbuhannya bisa mencapai 0,8 kg per hari, mencapai berat 217 kg pada usia 1,5 tahun. Harga sapi bali berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 21 juta.

7. Sapi ongoole merupakan sapi perah yang dapat menghasilkan susu yang baik. Meski pertumbuhannya tidak cepat, namun sapi ongole memiliki sifat sabar dan tahan terhadap permasalahan lingkungan sehingga cocok dijadikan sapi pekerja. Harga sapi debitur berkisar Rp28 juta hingga Rp72 juta.

8. Sapi pegon berasal dari Jawa Tengah, berbadan sedang hingga besar dengan berat 600 kilogram. Sapi ini mudah dipelihara dan selaras dengan lingkungan. Selain untuk menghasilkan susu, sapi pegon juga dimanfaatkan sebagai hewan pekerja di bidang pertanian atau sawah. Harga daging sapi pegon berkisar antara Rp 21 juta hingga Rp 26 juta.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *