JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Hiperglikemia merupakan tanda kadar gula darah lebih tinggi dari rata-rata normal. Hal ini bisa terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tidak menggunakan insulin dengan baik.

Gula yang tinggi tentu saja membuat tubuh tidak stabil. Hal ini melemahkan banyak sistem dalam tubuh, membuat banyak orang dengan gula darah tinggi rentan terhadap infeksi.

Tanda melemahnya sistem kekebalan tubuh biasanya menyerang kulit. Gula darah tinggi dapat mempengaruhi kulit Anda dalam beberapa cara, menyebabkan sejumlah masalah dan perubahan yang dapat menjadi tanda penting dari kondisi tersebut.

Berikut delapan tanda kadar gula tinggi pada kulit, seperti dilansir laman Wellframe, Rabu (6/12/2024):

1. Flek hitam pada kulit (Acanthosis nigricans) Flek hitam pada kulit yang dikenal dengan nama acanthosis nigricans merupakan tanda gula darah tinggi. Bintik-bintik ini biasanya disebabkan oleh terlalu banyak insulin dalam darah dan sering muncul di area seperti leher, ketiak, dan selangkangan.

2. Luka terbuka Luka terbuka di kulit bisa menjadi tanda gula darah tinggi. Luka yang sulit disembuhkan memerlukan perawatan khusus karena berisiko lebih besar terkena infeksi.

3. Ruam kulit (Necrobiosis Lipoidica) Ruam kulit atau nekrosis Lipoidica biasanya terjadi pada telapak kaki. Ruamnya menimbulkan bintik-bintik merah mengkilat dengan bagian tengah berwarna kuning. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dan dapat menyebabkan pembengkakan dan pengerasan seiring berjalannya waktu.

4. Kulit Kering dan Gatal Kulit kering dan gatal bisa jadi merupakan gejala gula darah tinggi. Kadar gula darah yang tinggi mengganggu sirkulasi dan fungsi saraf serta mengurangi suplai darah ke kulit, sehingga dapat membuat kulit menjadi kering, dehidrasi, serta rentan terhadap infeksi dan iritasi.

5. Penebalan kulit (dendrosklerosis) Penebalan kulit dapat mempengaruhi pergerakan, misalnya jari menjadi kaku dan sulit digerakkan. Kondisi yang dikenal dengan digital sclerosis ini dapat menyebar ke lengan, punggung atas, bahu, dan leher dan seringkali memiliki tekstur seperti kulit jeruk.

6. Xanthelasma adalah bintik kuning kecil yang muncul pada kulit sekitar kelopak mata akibat tingginya kadar lemak dalam darah, terutama kolesterol. Meski tidak menyakitkan atau mengganggu, kondisi ini seringkali menjadi tanda adanya masalah metabolisme.

7. Infeksi kulit: Gula darah tinggi meningkatkan risiko infeksi kulit karena kulit kering membuat lebih sulit melawan bakteri. Infeksi kulit melibatkan penyebaran dan berjangkitnya bakteri, virus, atau jamur yang menimbulkan gejala tidak menyenangkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

8. Benjolan daging (skin tag) Benjolan daging atau skin tag bisa muncul pada siapa saja. Meski tidak secara langsung disebabkan oleh tingginya gula darah, skin tag sering kali dikaitkan dengan kondisi metabolisme seperti obesitas dan resistensi insulin, yang berhubungan dengan kadar gula darah yang tidak terkontrol.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *