Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini merilis hasil penelitian terhadap makanan dengan kandungan lemak trans yang tinggi. Kadar lemak jenuh yang tinggi banyak dijumpai pada berbagai makanan di Indonesia, seperti jajanan pinggir jalan, produk roti, wafer, dan cookies.

Lemak trans ini berasal dari campuran margarin dan mentega putih. WHO merekomendasikan makanan mengandung tidak lebih dari 2 gram lemak trans per 100 gram total lemak.

Namun, kadar trans-gate jauh lebih tinggi pada banyak produk pangan di Indonesia, bahkan 10 kali lipat dari rekomendasi WHO. Cara mengurangi lemak trans dalam tubuh tanpa menggunakan obat-obatan adalah sebagai berikut, dikutip dari Health, Jumat (10/5/2024).

1. Pilih makanan asli. Makanan ini kaya akan serat, vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan.

Anda bisa berbelanja makanan alami di supermarket atau pasar tradisional, dan menghindari makanan olahan atau jajanan pinggir jalan, karena makanan tersebut seringkali mengandung lemak dalam jumlah tinggi.

2. Kurangi makanan olahan yang cenderung mengandung lemak trans dalam kadar tinggi karena sering menggunakan minyak nabati terhidrogenasi. Mengurangi konsumsi makanan olahan bisa efektif dalam mengurangi kadar lemak jenuh. Cobalah untuk mengurangi porsi dan frekuensi mengonsumsi makanan olahan. Daripada jajanan olahan, pilihlah jajanan yang lebih sehat, seperti buah atau kacang-kacangan.

3. Hindari makanan yang penuh lemak trans, seperti keripik, cookies, pastri, cake, popcorn microwave, cracker, dan makanan cepat saji. Menghindari makanan tersebut akan membantu mengurangi jumlah lemak dalam tubuh.  4. Perhatikan label makanan Penting untuk membaca label makanan dengan cermat. Hindari makanan yang mengandung minyak terhidrogenasi tertentu atau minyak nabati terhidrogenasi lainnya.

5. Hindari margarin atau mentega putih dan mentega putih yang dibuat dari bahan nabati yang mengandung lemak trans. Alternatifnya, gunakan minyak zaitun, minyak biji anggur, minyak canola, minyak kedelai, minyak jagung, atau minyak bunga matahari saat memasak.

6. Kurangi konsumsi gorengan yang biasanya tinggi lemak trans akibat minyak yang digunakan. Pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti memanggang, mengukus, atau memanggang.

7. Kadar lemak trans yang lebih rendah cenderung dikonsumsi bersama susu rendah lemak atau produk susu tanpa lemak. Mengonsumsi produk susu rendah lemak atau tanpa lemak dapat membantu melindungi kesehatan jantung Anda.

8. Meningkatkan aktivitas fisik Aktivitas fisik membantu mengurangi kadar lemak berlebih secara alami dengan meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar kalori. Berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau berolahraga sesuai pilihan Anda dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *