Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Tak bisa dipungkiri, setiap perayaan Idul Fitri, makanan kerap dihadirkan dengan hidangan khas yang kaya akan santan. Namun kelezatannya mengkhawatirkan dampak kesehatannya.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda menetralisir santan dalam tubuh Anda agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan yang membuat Anda khawatir.

Berikut delapan cara menetralkan asupan santan usai menyantap menu Idul Fitri 2024.

1. Makan buah-buahan. Mengonsumsi buah-buahan setelah mengonsumsi makanan berlemak seperti santan dan makanan manis lebaran bisa mempercepat proses pencernaan. Serat dalam buah-buahan membantu makanan melewati sistem pencernaan dan mengurangi kemungkinan masalah pencernaan seperti sembelit.

2. Minum air putih merupakan bagian penting dari pola makan sehat. Minumlah air putih yang cukup untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh dan menjaga keseimbangan cairan setelah mengonsumsi makanan berlemak, termasuk makanan lebaran yang banyak mengandung santan dan minyak. Air juga membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi secara efisien.

3. Istirahat Setelah Makan Memberikan waktu istirahat pada tubuh selama 15-30 menit setelah mengonsumsi makanan berlemak dapat membantu mencegah rasa tidak nyaman seperti kembung atau gas. Pasalnya, aktivitas fisik berlebihan setelah makan, terutama makanan berlemak, dapat meningkatkan risiko sakit maag dan gangguan pencernaan lainnya.

4. Makanan berminyak, terutama makanan yang mengandung santan, dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti diare atau sembelit. Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di usus dan membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Yogurt, kimchi, dan kefir adalah contoh makanan kaya probiotik yang membantu meningkatkan keseimbangan bakteri usus.

5. Olah Raga Olah raga merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat dan membantu membakar kalori yang tersimpan dalam tubuh setelah mengonsumsi makanan berlemak. Namun, setelah mengonsumsi makanan berlemak, sebaiknya istirahat dulu sebelum latihan, agar tubuh punya waktu untuk mencerna makanan dengan baik dan menghindari ketidaknyamanan pencernaan saat latihan.

6. Hindari kafein seperti teh, kopi dan minuman berkarbonasi, karena merangsang produksi asam lambung sehingga menyebabkan gangguan pencernaan. Hindari minuman berkafein setelah mengonsumsi makanan berlemak untuk mengurangi risiko sakit maag dan masalah pencernaan lainnya.

7. Minumlah air lemon hangat. Asam sitrat dalam lemon membantu mencerna makanan berlemak dengan lebih efisien, sehingga mengurangi kemungkinan gejala kembung dan mulas setelah mengonsumsi makanan berlemak.

8. Konsumsi Suplemen Enzim Pencernaan Beberapa orang tidak memproduksi cukup enzim pencernaan untuk mencerna lemak secara efektif. Enzim pencernaan seperti amilase, protease dan lipase membantu memecah lemak berlebih dan meningkatkan pencernaan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *