Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Kolesterol tinggi yang terus-menerus di atas normal dapat memicu diagnosis tekanan darah tinggi. Semakin tinggi kadar kolesterol, semakin tinggi pula risiko terjadinya gangguan kesehatan lain seperti serangan jantung dan stroke.

Tentu saja hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, mengingat risiko yang ditimbulkan begitu berbahaya. Nah berikut delapan cara mencegah kolesterol tinggi yang bisa Anda coba, dikutip dari Mayo Clinic, Selasa (14/5/2024).

1. Batasi makanan tinggi lemak jenuh Lemak jenuh berasal dari produk hewani seperti keju, daging berlemak, dan makanan olahan susu. Tak hanya itu, minyak tropis seperti minyak sawit juga dapat menghasilkan lemak jenuh yang tinggi kolesterol.

Pilih makanan yang rendah lemak jenuh, lemak trans, natrium (garam) dan tambahan gula. Makanan tersebut antara lain daging tanpa lemak, makanan laut, susu, keju, yogurt bebas lemak atau rendah lemak, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.

2. Makan makanan kaya serat Makanan kaya serat dapat ditemukan pada oat, kacang-kacangan, lemak tak jenuh, alpukat, minyak sayur, dan minyak zaitun. Makanan ini dapat membantu mencegah dan mengelola kadar kolesterol dan trigliserida low-density lipoprotein (LDL) sekaligus meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL).

3. Menjadi lebih aktif secara fisik Gaya hidup yang tidak banyak bergerak menurunkan kolesterol HDL, dimana semakin sedikit HDL berarti semakin sedikit kolesterol baik yang dapat mengeluarkan kolesterol jahat dari arteri.

Aktivitas fisik penting, minimal 150 menit latihan aerobik intensitas sedang per minggu sudah cukup untuk menurunkan kolesterol tinggi. Tak hanya itu, jalan cepat, berenang, bersepeda, dan aktivitas fisik lainnya juga bisa dilakukan.

4. Menurunkan berat badan Kelebihan berat badan atau obesitas cenderung meningkatkan kemungkinan peningkatan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik. Namun, mengurangi berat badan sebanyak 5% hingga 10% dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol dan faktor risiko penyakit jantung lainnya.

5. Berhenti merokok Merokok dan vaping dapat menurunkan kolesterol HDL. Parahnya, ketika seseorang dengan kadar kolesterol tidak sehat merokok, risiko penyakit jantung koroner meningkat lebih besar dibandingkan jika mereka bukan perokok. Merokok juga meningkatkan risiko faktor penyakit jantung lainnya, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

Dengan berhenti, perokok dapat menurunkan trigliserida dan meningkatkan kolesterol HDL. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi kerusakan dan meningkatkan fungsi arteri.

6. Jangan minum alkohol Terlalu banyak minum alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan serius lainnya, seperti tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke. Cobalah hidup sehat tanpa mengonsumsi alkohol.

7. Perbanyak makan whey protein Protein ini merupakan protein lengkap berkualitas tinggi yang mengandung semua asam amino esensial. Whey protein dapat ditemukan dalam produk susu dan menawarkan banyak manfaat kesehatan. Whey protein yang dikonsumsi sebagai suplemen dapat menurunkan kolesterol dan kolesterol LDL.

8. Minum obat Seiring dengan perubahan gaya hidup, beberapa orang akan diberi resep obat khusus penurun kolesterol, seperti obat statin yang dapat menurunkan produksi kolesterol di hati dan membantu membersihkan kolesterol agar tidak beredar di darah.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *