Polewali Mandar, prestasikaryamandiri.co.id – Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, melakukan berbagai persiapan jelang datangnya ibadah haji (JCH) tahun 2024.
Sebanyak 527 jamaah haji (JCH) memulai vaksinasi campak dan flu di Kantor Pelayanan Kesehatan (Dinkes) Bupati Polman pada Sabtu (20/4/2024).
Siapapun yang dipastikan akan berangkat ke Tanah Suci harus mendapat vaksinasi meningitis. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyakit meningitis dan penyakit lainnya selama beribadah di tanah suci.
Sebelum menerima vaksin CJH, mereka harus memberikan bukti pembayaran haji terlebih dahulu. Para CJH antri hingga Sabtu pagi, sedangkan tenaga medis mengutamakan umat paroki lanjut usia.
Tiga petugas kesehatan menyuntik jamaah dengan vaksin. Pegawai Dinkes Polman meminta vaksinasi meningitis gratis. Sebaliknya, biaya vaksin influenza yang direkomendasikan adalah Rp300.000 per organisasi.
Hamsia yang menjabat Direktur Pelayanan Kesehatan Haji Dinkes Polman mengatakan, vaksinasi ini berlangsung selama 3 hari dengan tambahan dua jenis vaksinasi.
“Kita berikan dua vaksin, vaksin meningitis dan vaksin flu. Vaksin meningitis harus kita berikan kepada 527 jamaah. dia bertemu mereka. Kantor Pelayanan, Sabtu (20/4/2024).
Menurutnya, meningitis yang merupakan peradangan pada meningen dan sumsum tulang belakang akibat infeksi dapat dicegah dengan vaksinasi sehingga wajib dilakukan.
“Pada saat yang sama, vaksinasi influenza dianjurkan di gereja-gereja sebagai antisipasi penularan, campak sebagai upaya preventif,” lanjutnya.
Dijelaskannya, vaksin flu untuk jemaah haji 2024 gratis atau mandiri dengan biaya sekitar Rp 300.000 per orang, namun tidak wajib, hanya dianjurkan.
“Banyak jamaah yang tidak mengikuti imbauan tersebut, hanya belasan yang mau menerima vaksin flu. Vaksin flu mandiri biayanya 300.000 rubel per jemaah. Sebaliknya, vaksin meningitis gratis sudah termasuk dalam biaya haji jamaah,” jelasnya.
Kuota awal yang diterima Kemenag sebanyak 524 orang. Namun kini Kemenag dan Polri sudah menerima tiga jemaah lagi dari luar daerah sehingga kini menjadi 527 jemaah.