JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Liverpool mengalahkan Arsenal 2-1 dalam uji coba WIB, Kamis (1/8/2024). Semua gol terjadi di babak pertama dan dicetak oleh Mohamed Salah dan Fabio Carvalho. Sementara itu, Kai Huertz melaporkan balasan Arsenal sebelum jeda.
The Reds bertahan di babak kedua untuk mempertahankan rekor 100% mereka di Amerika Serikat jelang pertemuan Sabtu melawan Manchester United di South Carolina (3/8/2024).
Dalam banyak uji coba yang digelar, gelandang Harvey Elliott memberikan sejumlah assist yang luar biasa. Jarell Quansah dengan cepat memantapkan dirinya sebagai bek yang layak menjadi andalan.
Berikut lima poin penting dari penampilan Liverpool melawan Arsenal:
1. Prioritas transfer semakin jelas Semua pembicaraan transfer Liverpool berpusat pada bek Newcastle United saat ini, Anthony Gordon. Namun, melawan Arsenal, Arne Slott memperjelas preferensi pilihan pertamanya sebelum menendang bola.
Wataru Endo sempat diinginkan Marseille namun gagal memenuhi niat klub Prancis tersebut. Liverpool memiliki cadangan terbatas tetapi tampaknya akan kehilangan salah satu gelandang bertahan mereka. Namun, tawaran Marseille bisa menjadi indikasi jelas bahwa Liverpool bersedia menjualnya jika ada tawaran lebih tinggi yang masuk.
Ando tidak menjadi starter melawan Preston dan Real Betis. Pemain Jepang itu kembali duduk di bangku cadangan melawan Arsenal di Philadelphia. Tampaknya rencana slot di masa depan tidak menyertakan endo.
Gordon tidak akan menjadi prioritas transfer Liverpool musim panas ini, dengan kebutuhan akan gelandang bertahan baru semakin besar baik Ando bertahan atau pergi. Lebih lanjut, Curtis Jones tampaknya tidak akan menjadi pilihan utama pelatih Belanda.
2. Curtis Jones membuat seluruh pendukung Liverpool khawatir di awal pramusim. Dia terpaksa keluar lapangan setelah hanya 30 menit uji coba melawan Real Betis.
Gelandang berusia 23 tahun ini sering dirundung cedera sepanjang kariernya, sehingga melihatnya pincang selalu menjadi perhatian. Beruntung kekhawatiran tersebut sirna saat ia terlihat berlatih jelang laga melawan Arsenal. Keraguan mengenai kebugarannya terhapus ketika ia dimasukkan dalam starting line-up melawan The Gunners.
3. Kesaksian dari Harvey Elliott Performa Liverpool sedikit menurun menjelang akhir musim lalu, dan Harvey Elliott tentu saja mendapatkan tempatnya di lini tengah. Penampilannya yang begitu impresif membuat ia mendapat tempat di skuad Inggris untuk Euro 2024. Pemilihan Gareth Southgate jelas tidak dibuat-buat.
Namun siapa pun yang menggantikan Gareth Southgate sebagai manajer Inggris tentu tidak akan bisa mengabaikan Elliott di musim baru. Pemain berusia 21 tahun itu diprediksi akan menjalani musim yang hebat.
Mantan pemain muda Fulham ini menghasilkan dua assist luar biasa untuk Mohamed Salah dan Fabio Carvalho untuk membantu Liverpool meraih kemenangan. Performa ini menempatkannya di posisi terdepan sebagai starter saat musim Ipswich dimulai.
4. Salah Penampilan Mohamed Salah semakin gagah dengan potongan rambut baru, namun gaya lama yang sama. Ada banyak spekulasi mengenai masa depan Salah musim panas ini, dengan klub-klub di Arab Saudi mengincarnya. Namun, melihat penampilannya di pramusim, jelas The Reds tak akan menerima keinginan klub asal Arab Saudi tersebut.
Sudah berusia 32 tahun, dia tidak menunjukkan tanda-tanda melambat saat dia berlari menuju gawang untuk mencetak gol pembuka. Dia juga berbahaya di babak pertama karena serangan Liverpool cukup menjanjikan.
Raja Mesir berjuluk Salah itu tampaknya akan kembali berkuasa di skuad Liverpool. Salah sempat diremehkan dalam pertandingan pramusim. Para pemain Liverpool belum dalam performa terbaiknya di pramusim. Meski begitu, masih banyak tanda-tanda menggembirakan dari tim yang digadang-gadang menjadi penantang Liga Inggris itu.
5. Performa Liverpool Lebih Dari Ekspektasi Arsenal menurunkan tim yang sangat kuat. Pemain seperti Gabriel Magalhaez, Ben White, Martin Odegaard, Kai Havartz, Gabriel Martinelli dan Gabriel Jesus tampil di starting line-up pertandingan ini. Mikel Arteta sepertinya sudah menemukan starting line-upnya untuk musim depan. Namun, secara tak terduga Liverpool membuktikan bahwa mereka juga siap.
Para pemain Liverpool berhasil mengoper bola dengan sangat baik. Seandainya Diego Jota tenang, dia bisa memastikan kemenangan Liverpool atas Arsenal. Namun, penyerang Liverpool memberikan sesuatu yang penting jelang musim baru, namun masih terlalu dini untuk menilai.