Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Virus West Nile telah muncul sebagai ancaman kesehatan di Israel sehingga menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan masyarakat dan otoritas medis.
Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk, spesies dominan di Israel adalah Culex pipiens, yang diidentifikasi sebagai vektor utama epidemi. Meskipun gejalanya umumnya ringan, virus West Nile bisa berakibat fatal, terutama bagi orang-orang yang rentan, seperti orang lanjut usia dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Berikut fakta mengenai virus West Nile.
1. Nyamuk adalah sumber utama penularan virus West Nile yang ditularkan terutama oleh nyamuk. Penularan dimulai ketika nyamuk menggigit burung yang terinfeksi dan menularkan virus ke dalam tubuh burung. Virus tersebut kemudian bertahan di tubuh burung tersebut. Nyamuk yang terinfeksi dapat menularkan penyakit ini ke manusia atau hewan lain ketika mereka menggigitnya.
Kebanyakan penyakit terjadi selama musim nyamuk, yang biasanya dimulai pada musim panas dan berlangsung hingga musim gugur. Sebab, jumlah nyamuk lebih banyak dan jumlahnya meningkat selama periode ini.
2. Banyak gejala virus West Nile yang umumnya dianggap ringan, meski dalam beberapa kasus bisa serius dan fatal. Penyakit ini biasanya tidak menimbulkan gejala, namun pada beberapa orang, gejala mirip flu bisa muncul dan hilang dengan sendirinya. Gejala yang mungkin timbul antara lain demam, sakit kepala, kelelahan, nyeri sendi dan otot, konjungtivitis, ruam kulit, serta ruam kulit dan diare.
3. Status orang yang terinfeksi: Hingga saat ini, banyak orang yang terinfeksi virus West Nile masih dirawat di rumah sakit dan menjalani tes untuk memastikan keberadaan virus tersebut. Sayangnya, penyakit ini sudah banyak yang meninggal hingga mencapai 11 orang.
4. Daerah yang Terancam Virus West Nile Virus West Nile telah menyebar ke banyak wilayah Israel. Banyak dari kasus yang dilaporkan termasuk kota Tel Aviv, kota resor Laut Merah Eilat, Herzliya, Petah Tikva, Kiryat Ono dan desa-desa di sekitar Netanya.
5. Vaksinasi dan pengobatan Sejauh ini belum ada vaksin untuk mencegah virus West Nile pada manusia. Pengobatan yang paling berhasil adalah merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Beberapa perawatan yang digunakan antara lain:
– Imunoglobulin intravena (IVIG) digunakan untuk meningkatkan imunitas tubuh – Obat interferon membantu meningkatkan imunitas tubuh – Cairan dimasukkan ke dalam tubuh.