Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Pengguna media sosial khususnya X (d/h Twitter) dan Instagram ramai menyebarkan postingan “Semua Mata Tertuju Rafa” di akunnya. Hal ini menyusul serangan pasukan darat Israel terhadap warga di kota Rafah, Palestina.
Lantas apa sebenarnya alasan netizen memposting slogan tersebut? Berikut lima alasan netizen membagikan postingan “All Views Rafa” di akun media sosialnya.
1. Sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat Rafah Alasan utama mengapa banyak netizen memasang slogan ini adalah sebagai bentuk dukungan termudah yang bisa dilakukan. Peristiwa yang terjadi membuat masyarakat memberikan dukungan melalui akun media sosialnya.
Sebelumnya, dukungan juga disampaikan melalui media sosial dengan stiker berbentuk semangka. Alasan penggunaan semangka karena semangka merupakan buah yang sangat populer di Palestina. Selain itu, semangka memiliki unsur yang mirip dengan warna bendera Palestina.
2. Mendorong organisasi-organisasi terkemuka dunia untuk membantu Banyaknya kampanye yang memperjuangkan kemerdekaan Palestina membuahkan respon positif dari organisasi-organisasi terkemuka dunia, salah satunya adalah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Organisasi tersebut menyerukan penyediaan layanan kesehatan dan akses tanpa hambatan bagi penduduk Palestina.
Faktanya, WHO juga telah mengajukan pendanaan sebesar $7 juta untuk membantu operasi kesehatannya selama pandemi Covid-19. Sebab saat itu banyak warga Palestina yang terdampak pandemi, namun serangan Israel tidak berhenti.
3. Upaya masyarakat untuk menyebarluaskan apa yang sebenarnya terjadi. Beredarnya video yang memperlihatkan penyerangan yang dilakukan tentara Israel juga merupakan bentuk kesadaran masyarakat untuk tidak acuh terhadap konflik yang ada. Berbagai video yang menampilkan korban jiwa dan penyerangan yang dilakukan pasukan Israel diharapkan dapat meningkatkan simpati masyarakat dan organisasi-organisasi besar dunia untuk membantu menghentikan konflik tersebut.
4. Agar masyarakat mengetahui akar penyebab konflik, kampanye dukungan yang beredar di media sosial juga berguna untuk memancing masyarakat mengetahui akar penyebab konflik. Konflik yang sebenarnya terjadi bertahun-tahun lalu masih belum terselesaikan. Masyarakat berharap Israel bisa menghentikan serangannya ke wilayah Palestina.
5. Israel mengabaikan perintah Mahkamah Internasional (ICJ) adalah badan peradilan utama PBB. Badan tersebut menyerukan perintah kepada Israel untuk menghentikan segala bentuk serangan terhadap wilayah Palestina. Namun Israel malah mengebom kawasan Rafah.
Keputusan yang diambil ICJ bersifat mengikat, namun Israel acuh tak acuh terhadap perintah yang diberikan. Publik berharap Israel mendapat hukuman karena melanggar perintah pengadilan tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).