Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – 477 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia mengikuti Kompetisi Mobil Hemat Energi (KMHE) bergengsi 2024 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Bakat Indonesia (Kemendikbudristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). . BPTI). Kompetisi berskala nasional ini diselenggarakan pada tanggal 5 hingga 10 Oktober 2024 di Sirkuit Karnaval Ankol Jakarta, dengan mengusung tema “Hemat Energi untuk Negeri”.
Acara tersebut merupakan wadah bagi mahasiswa untuk menciptakan kendaraan hemat energi dalam dua kategori yaitu prototipe dan konsep urban. Pekerjaan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam mendukung inovasi energi berkelanjutan dan mendukung pembangunan nasional.
Abdul Haris, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam sambutannya mengatakan bahwa perkembangan teknologi dan tuntutan keberlanjutan merupakan aspek penting dalam pembangunan di masa depan. Menurutnya, KMHE tidak hanya mengajarkan inovasi teknis, namun juga memahami pentingnya efisiensi energi di masa depan.
“KMHE bukan sekedar kompetisi, namun wujud nyata berdirinya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memacu kreativitas dan inovasi mahasiswa,” kata Harris, Senin (7/10/2024).
Beliau juga menyampaikan bahwa kompetisi ini merupakan sarana penting bagi mahasiswa untuk memahami dan menjawab tantangan energi masa depan melalui karya inovatif.
Ajang KMHE tahun ini melalui proses seleksi yang ketat. Dari 736 peserta yang mendaftar, sebanyak 477 peserta dari 60 tim dari 41 perguruan tinggi di 17 provinsi berhasil lolos ke tingkat nasional. Peserta akan bersaing untuk menciptakan kendaraan paling hemat energi.
Maria Veronica Irene Herdjiono, Kepala Pusat Unggulan Nasional (Puspresnas), mengatakan KMHE merupakan bagian dari strategi pengembangan talenta nasional KMHE sejalan dengan Perpres tentang Grand Design Pengelolaan Talenta Nasional 2024-2045. Ia mengatakan acara ini jelas merupakan dukungan terhadap penelitian dan inovasi, serta upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi energi.
“Kami berharap acara ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pesertanya, tetapi juga mendorong masyarakat Indonesia untuk mengedepankan inovasi ramah lingkungan,” kata Irene. Ia juga berharap kompetisi ini menjadi pengalaman berharga bagi para peserta dalam menciptakan solusi inovatif untuk tantangan energi masa depan.