Lombok Tengah, prestasikaryamandiri.co.id – Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan memberangkatkan 4.949 calon jamaah haji tahun ini. Dari jumlah tersebut, 60 persennya adalah jamaah haji senior (dewasa).
“Kalau bicara persentase, jemaah kita di NTB tahun ini berjumlah 13 rombongan dari total 4.949 orang, yaitu 60 persennya adalah orang dewasa,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB. Zamroni Aziz dari Mataram pada Senin (13/5/2024).
Kementerian Iman NTB berupaya memaksimalkan pelayanan bagi jemaah mulai dari pemberangkatan hingga kepulangan.
Insya Allah mudah-mudahan karena kami dan PPIH Lombok mengikutsertakan PKC di seluruh panitia asrama, ada pelayanan kesehatan, kemudian imigrasi dan lain-lain, kita akan bersinergi untuk pelayanan yang maksimal, ”ujarnya.
Saat ini, 393 Calon Jamaah Haji (CJH) NTB gelombang pertama di Kota Mataram berangkat pada Senin (13/05/2024) pukul 09.30 VITA. Setelah itu akan terbang dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid di Lombok menuju Bandara Jeddah di Arab Saudi.
Sementara itu, Humas Angkasa Pura 1 Bandara Lombok Arif Harianto mengatakan persiapan pemberangkatan haji sudah dilakukan sejak lama, baik dari segi operasional bandara maupun fasilitas pendukungnya.
“Penerbangan haji ini terdiri dari 13 penerbangan, 13 kloter dan prasarana serta sarana kami siap melayani angkutan haji tahun ini,” kata Arif.
PT Angkasa Pura Airport I Lombok telah berkoordinasi dengan instansi untuk menjamin kelancaran penerbangan haji tahun ini dengan mengedepankan prinsip keselamatan, keamanan, dan pelayanan.
“Hari ini operasionalnya dimulai dari klaster 1 kota Matara hingga klaster 13 pada tanggal 28,” jelasnya.
Dari sisi personel, Bandara Lombok menyiapkan 60 personel per shift yang terdiri dari Airport Rescue and Fire Fighting Officer (ARFF), Airport Security Officer (Avsec) dan Fixed Movement Control Officer (AMC). Selain di bandara, 10 personel Avsec beserta peralatan pendukungnya juga ditempatkan di Asrama Haji Matara Lombok untuk memeriksa keselamatan penumpang dan barang bawaannya.
“Bandara Lombok telah menyesuaikan fasilitas ARFF kategori 7 menjadi kategori 8 agar sesuai dengan jenis pesawat yang akan melayani penerbangan haji kali ini, yakni Boeing 777-300ER,” tutupnya.