JAKARTA, prestasikaryamandiri.co.id – Catatan informasi Kantor Staf Kepresidenan (KSP) diduga telah diretas oleh peretas dan dibagikan di web gelap. Sabtu (26/10/2024) Informasi tersebut pertama kali disampaikan oleh akun X (sebelumnya Twitter) @stealthmole_int.
“Seorang peretas di web gelap mengaku telah membocorkan catatan informasi lebih dari 3.000 pegawai pemerintah di Kantor Staf Kepresidenan Indonesia,” tulis akun tersebut.
File yang berisi lebih dari 3.000 informasi tersebut merupakan varian dari database SQL berukuran 1,3 GB yang bocor pada Oktober 2024.
Insiden dugaan kebocoran data atau serangan ransomware menjadi lebih umum akhir-akhir ini. Salah satu isu yang paling menyita perhatian adalah pelanggaran terhadap Pusat Pendanaan Sementara Nasional (PDNS) 2 di Surabaya.
PDNS 2 diganggu oleh hacker pada tanggal 20 Juni 2024 pukul 04:15 WIB akibat serangan ransomware. Permasalahan ini berdampak pada terganggunya beberapa layanan publik, termasuk layanan bandara dan imigrasi