Kediri, prestasikaryamandiri.co.id – Setelah 24 tahun menabung, seorang peternak kambing di Kota Kediri, Jawa Timur, akhirnya bisa berangkat haji bersama istrinya. Perjuangan menunaikan rukun Islam yang kelima dapat diraih oleh Mulyani (64 tahun), warga Desa Manisrengo, Kecamatan Kota, Kota Kediri.

Mulyani dan istrinya Vinarsih (60) termasuk di antara jamaah yang berniat berangkat tahun ini. Saat ditemui, Senin (27/5/2024), Mulyani berkata, “Alhamdulillah saya bisa berangkat haji tahun ini.

Diakui Mulyani, mulai tahun 2000, ia mulai menabung untuk menunaikan ibadah haji selama 24 tahun. Ia berusaha menabung untuk ikut haji dengan berjualan kambing dan bekerja sebagai buruh.

Pria paruh baya itu menuturkan, niat menunaikan ibadah haji sudah lama ia rencanakan sejak tahun 1987. Berkat tabungannya, ia akhirnya bisa mendaftar haji pada tahun 2013. Pria paruh baya itu menabung sedikit demi sedikit selama 24 tahun, mulai dari Rp 10.000 sebulan.

“Sekitar tahun 2000, saya menyisihkan Rp 10.000 untuk menabung,” jelasnya.

Mulyani mengaku sudah menjadi peternak domba sejak muda. Puluhan domba merumput di belakang rumah setiap hari. Sia-sia menggembala domba, Mulyani bekerja sebagai buruh dan menambah penghasilan. Sejumlah ekor kambing Mulyan dijual untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya ibadah haji.

“Saya punya ternak kambing sebanyak 60 ekor, dijual untuk kebutuhan sehari-hari dan tabungan haji,” jelasnya.

Ia mengaku menjual 15 ekor kambing dan 2 ekor sapi untuk menutupi biaya haji sebesar Rp 33 juta. “Saya menjual 15 ekor kambing dan 2 ekor sapi untuk haji. Dua disembelih kemarin untuk syukuran,” jelasnya.

Mulyani mengaku bersyukur bisa mewujudkan keinginannya berangkat haji tahun ini. Karena termasuk kategori lansia, istri Vinarsih yang mendaftar haji pada 2018 justru terpilih menjadi pendamping pada tahun ini. “Alhamdulillah saya bisa berangkat bersama istri saya,” tutupnya.  

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *