Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Kenya dilanda hujan lebat dan banjir. Dilaporkan 200 orang meninggal dunia akibat bencana ini.

Presiden Kenya William Ruto juga terpaksa menunda pembukaan kembali sekolah pada minggu depan karena jumlah korban terus meningkat. Banyak sekolah juga terendam banjir.

Merujuk pada kemungkinan Topan Hidaya yang diperkirakan akan melanda pantai Kenya dalam beberapa hari ke depan, William Ruto mengatakan, “Laporan Badan Meteorologi memberikan gambaran yang mengkhawatirkan,” demikian kutipan dari AP (3/5/2024). pada hari Jumat.

Banjir yang melanda Kenya dan wilayah lain di Afrika Timur telah menyebabkan lebih dari 150.000 orang mengungsi dan tinggal di kamp pengungsi.

Pemerintah telah memerintahkan warga yang tinggal di dekat 178 bendungan dan waduk yang penuh atau hampir penuh untuk mengungsi atau terpaksa pindah.

Ketinggian air di dua bendungan pembangkit listrik tenaga air besar telah mencapai titik tertinggi dalam sejarah. Pemerintah juga telah memperingatkan warga yang tinggal di hilir Sungai Tana untuk segera mengungsi.

Pemerintah Kenya mendapat banyak kritik karena tidak terburu-buru merespons banjir.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *