Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) mencakup 16 smelter mineral dengan perkiraan nilai investasi Rp 248,75 triliun.

“Dalam rangka pengembangan mineral kritis, terdapat 16 proyek dengan nilai investasi Rp 248,75 triliun,” kata Airlangga kepada media pada “Rapat Kerja Nasional Pengkajian Awal dan Penyelesaian PSN” yang digelar di Hotel Park Hyatt, Menteng. Pusat. . Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Airlangga menyebutkan output proyek tersebut terdiri atas feronikel (feni) dari nikel sebanyak 2,57 juta ton, alumina leburan (SGA) dari bauksit sebanyak 3 juta ton, katoda tembaga sebanyak 680.000 ton, dan pengecoran pasir besi sebanyak 1,6 juta ton. . .

Proyek smelter yang tercatat di PSN antara lain dua smelter yang sudah beroperasi yakni PT Virtue Dragon Nickel Industry dengan nilai investasi Rp30,3 triliun dan PT Well Harvest Winning Alumina Refinery dengan nilai investasi Rp5,79 triliun.

Selanjutnya, dua smelter PT Freeport Indonesia dan PT Aneka Tambang P3FH dijadwalkan beroperasi pada 2024 dengan total investasi Rp38,35 triliun.

Terdapat juga tiga smelter yang akan beroperasi pada tahun 2025. Ketiga smelter tersebut adalah PT Alchemist Metal Industry dengan nilai investasi Rp4,0 triliun, PT Amman Mineral Nusa Tenggara dengan nilai investasi Rp15 triliun, dan PT Nakita Sejahtera Mandiri dengan nilai investasi Rp15 triliun. 2025 triliun. Rp 17,4 triliun.

Selain itu, saat ini terdapat empat smelter PT Ceria Nugraha Indotama, PT Wanxiang Nicke Indonesia, PT Artabumi Sentra Industri, dan PT Artha Mining Industry dengan total investasi Rp 35 miliar, serta tiga smelter PT Bahodopi Nickel Smelting Indonesia. Tambang PT Vale Indonesia Blok Bahodopi, PT Kolaka Nickel Indonesia, dan Tambang Blok PT Vale Indonesia Pomalaa dengan total investasi Rp95,29 triliun.

Dengan memasukkan proyek peleburan tersebut ke dalam PSN, diharapkan dapat mempercepat peningkatan nilai tambah produk mineral nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *