Mataram, prestasikaryamandiri.co.id – Kota Mataram menjadi pusat dunia balap motor pada Rabu (25/09/2024) seiring ribuan penggemar MotoGP memenuhi jalanan untuk menyaksikan tur luar biasa yang menampilkan 12 pebalap kelas dunia.

Ajang ini menandai dimulainya rangkaian acara menjelang MotoGP 2024 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 27-29. September 2024. Lagu tersebut disambut dengan penuh kegembiraan oleh warga Mataram dan sekitarnya, dan menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para peminat. sepeda motor di Indonesia.

Parade dimulai dari Taman Sakareang dan berakhir di Teras Udayana dengan ribuan orang memenuhi jalan untuk menyaksikan sang juara MotoGP. Beberapa atlet paling terkenal di dunia adalah Marc Márquez, Jorge Martin, Pedro Acosta, Alex Espargaro, Enea Bastianini, Alex Rins, Jack Miller, Fabio Di Giannantonio, Marco Bezzecchi, Raul Fernandez dan Luca Marines. Mereka menyapa para penggemar dari atas trailer hingga tepuk tangan meriah dari penonton.

Kehadiran pebalap Indonesia di kelas Moto2, Mario Ajia, menambah kebanggaan lokal. Mario Aji ikut serta dalam parade tersebut, dan memberikan semangat kepada anak-anak muda di NTB yang bermimpi mengikuti jejaknya di balap internasional.

Di antara pebalap yang hadir, juara dunia MotoGP delapan kali asal Spanyol Marc Márquez mencuri perhatian dengan aksi persahabatannya. Seringkali dia terlihat tampil sendirian dengan latar belakang penonton yang bersemangat.

Momen tersebut langsung dihidupkan oleh para penggemar dan menjalin interaksi erat antara pemain dan penonton. Tindakan Marquez menunjukkan pentingnya para bintang MotoGP berpartisipasi dalam acara seperti parade, tidak hanya untuk merayakan balap motor, tetapi juga untuk menciptakan hubungan emosional dengan penggemar.

Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan parade ini tidak hanya sekedar hiburan bagi masyarakat Mataram, namun merupakan bagian dari rencana promosi pariwisata di NTB khususnya di Pulau Lombok dengan harapan melalui acara ini Lombok akan bisa. meningkatkan pengakuan internasional sebagai pencapaian populer.

“Dengan banyaknya pemberitaan di media baik dalam maupun luar negeri, kami berharap MotoGP bisa menjadi wadah utama Lombok untuk semakin digemari. Bukan hanya karena balapannya, tapi juga karena budaya dan kekayaan alam yang ada. di NTB,” kata Priandhi.

Priandhi menegaskan, dengan adanya acara ini, masyarakat Tanah Air yang selama ini masih awam dengan dunia balap MotoGP semakin sadar dan mulai memiliki idolanya masing-masing.

“Hal ini sangat penting dalam menciptakan ekosistem olahraga di NTB yang lebih inklusif dan berbasis dukungan lokal terhadap MotoGP,” tegas Priandi.

Menurut Priandhi, pertandingan MotoGP ini bukan sekadar ajang balapan, tapi juga sebagai cara untuk memajukan NTB hingga mendunia. Dengan semakin meningkatnya perhatian dunia terhadap Lombok, diharapkan pulau ini akan menjadi tujuan wisata utama di Indonesia.

“Sekarang mereka saling kenal dan punya idola masing-masing di MotoGP. “Harapannya, setiap kali MotoGP digelar, masyarakat NTB semakin bersemangat untuk datang dan menikmatinya,” tambah Priandhi.

Gelaran MotoGP di Lombok tidak hanya menarik perhatian para pengendara sepeda motor, namun juga memberikan dampak ekonomi yang penting bagi wilayah tersebut. Pemerintah provinsi dan pengusaha setempat berharap jumlah wisatawan meningkat selama musim MotoGP sehingga dapat memberikan manfaat lebih bagi hotel, chef, dan UMKM.

“MotoGP diharapkan menjadi motor penggerak utama perkembangan sektor pariwisata di NTB. “Dengan dukungan peningkatan pembangunan infrastruktur dan pengakuan internasional yang berkelanjutan, Lombok memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu destinasi olahraga unggulan di Asia Tenggara,” kata Priandhi.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *