Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Bagi mereka yang menderita diabetes atau sedang berusaha menjaga kadar gula darahnya dalam batas normal, pemilihan makanan sehari-hari merupakan aspek yang sangat krusial.
Pola makan yang baik tidak hanya membantu mengontrol kadar gula darah, tetapi juga berperan penting dalam mencegah komplikasi jangka panjang yang timbul akibat penyakit ini.
Untuk mencegah diabetes, berikut makanan penurun gula darah secara alami, dilansir Healthline, Rabu (5/6/2024).
Brokoli Kandungan sulforaphane brokoli memiliki efek antioksidan dan anti inflamasi. Sehingga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan produksi glukosa di sel hati.
Brokoli kaya akan serat yang membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Brokoli juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin K, dan kromium yang berperan penting dalam metabolisme gula dan insulin.
Makanan Laut Makanan laut, seperti halnya ikan, merupakan sumber protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi tubuh. Kandungan ini juga dapat membantu mengatur kadar gula darah.
Protein dalam makanan laut berperan penting dalam mengatur kadar gula darah dengan memperlambat pencernaan, mencegah lonjakan gula darah pasca makan, dan meningkatkan rasa kenyang. Hal ini dapat mencegah makan berlebihan dan mengurangi lemak tubuh berlebih. Konsumsi tinggi ikan berlemak seperti salmon dan sarden terbukti membantu meningkatkan regulasi gula darah.
Labu Labu telah lama digunakan sebagai obat tradisional diabetes di berbagai negara, seperti Meksiko dan Iran. Labu kuning mengandung serat, antioksidan, dan karbohidrat yang disebut polisakarida yang mengatur gula darah. Biji labu juga kaya akan lemak dan protein sehat, menjadikannya pilihan ideal untuk mengatur kadar gula darah.
Kacang-kacangan seperti almond, walnut, dan kacang tanah memiliki kemampuan membantu menurunkan kadar gula darah. Kandungan serat yang tinggi pada kacang-kacangan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah sehingga mencegah naiknya gula darah setelah makan.
Selain itu, kacang-kacangan kaya akan lemak sehat, protein, dan magnesium, yang semuanya berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kacang-kacangan secara teratur membantu menurunkan kadar HbA1c, yang merupakan indikator pengendalian gula darah jangka panjang.
Kubis Kubis mengandung banyak senyawa yang terbukti membantu menurunkan kadar gula darah. Kandungan serat dan flavonoid pada kubis terbukti memberikan efek positif dalam menurunkan kadar gula darah. Serat dalam kubis bekerja dengan cara mengurangi penyerapan gula ke dalam darah setelah makan.
Berries Buah beri kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan, menjadikannya pilihan ideal untuk mengontrol kadar gula darah. Kandungan buah beri memberikan efek positif dengan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin, hormon yang penting untuk pengendalian gula darah. Dengan rutin mengonsumsi buah beri, Anda dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Alpukat Alpukat kaya akan lemak sehat, serat, vitamin dan mineral yang membantu mengontrol kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemak sehat pada alpukat mampu menurunkan kadar gula darah dan melindungi tubuh dari perkembangan sindrom metabolik.
Telur tidak hanya mengandung banyak protein, lemak sehat, vitamin, mineral dan antioksidan, tetapi juga memiliki efek menguntungkan pada pengaturan gula darah. Telur merupakan makanan rendah karbohidrat dan tidak mengandung gula sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah setelah dikonsumsi.
Sebuah penelitian menemukan bahwa makan satu butir telur berukuran besar sehari dapat menurunkan gula darah puasa sebesar 4,4% dan meningkatkan sensitivitas insulin dibandingkan mengganti telur dengan makanan lain.
Apel kaya akan senyawa seperti quercetin, asam klorogenat, dan asam galat, yang menurunkan kadar gula darah. Mengonsumsi apel sekitar 30 menit sebelum makan nasi secara signifikan menurunkan kadar gula darah postprandial.
Yogurt Yogurt merupakan produk susu fermentasi yang memiliki manfaat dalam mengatur kadar gula darah. Menurut penelitian terhadap 60 penderita diabetes, mengonsumsi 20 ons (600 mililiter) yogurt probiotik setiap hari secara signifikan mengurangi kadar gula darah.