Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Bagi mereka yang memiliki masalah gula darah, seperti penderita diabetes, sangat penting untuk memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Makanan tertentu, terutama makanan yang manis atau mengandung gula tersembunyi, bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat.
Berikut 10 makanan yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah, seperti dikutip dari Health Central, Rabu (10/2/2024).
1. Ubi jalar Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat yang kaya, terutama pati. Meski memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mengonsumsi ubi jalar dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah, terutama pada orang yang sensitif terhadap karbohidrat. Makanan ini sebaiknya dikonsumsi secara bijak dan dalam porsi yang terukur.
2. Buah kering Banyak orang mengira buah kering lebih baik dibandingkan coklat, padahal hal ini tidak selalu benar. Misalnya, setengah ons kismis mengandung karbohidrat satu gram lebih banyak daripada sebatang coklat.
Meski kismis merupakan sumber karbohidrat yang lebih sehat, namun tetap dapat meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, penting untuk membatasi konsumsi buah kering, terutama jika Anda sedang mengontrol asupan gula darah.
3. Roti, baik roti tawar maupun roti gandum, memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi. Artinya roti dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan signifikan setelah dikonsumsi.
Pilihan yang lebih baik adalah memilih roti gandum yang memiliki GI lebih rendah atau membatasi konsumsi roti sama sekali.
4. Anggur: Anggur tinggi gula dan relatif rendah serat. Hal ini menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah.
Meskipun anggur memiliki manfaat nutrisi, namun sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas oleh mereka yang berisiko gula darah tinggi.
5. Cemilan Berenergi Cemilan berenergi dalam kemasan sering kali mengandung banyak gula dan karbohidrat, atau setara dengan beberapa jenis gula.
Banyak orang yang menganggap camilan ini sebagai alternatif sehat, namun penting untuk memeriksa label nutrisinya agar tidak terjebak dalam konsumsi kalori dan gula tinggi.
6. Sereal Kismis Sereal dengan kismis biasanya tinggi gula dan karbohidrat olahan. Satu cangkirnya bisa mengandung lebih dari 40 gram karbohidrat dan 18 gram gula.
Banyak sereal kemasan yang diolah sedemikian rupa sehingga mampu meningkatkan kadar gula darah lebih dari jumlah karbohidrat yang tertera pada kemasan.
7. Pisang Semua jenis buah-buahan mengandung fruktosa, namun pisang memiliki fruktosa paling banyak. Meskipun sepiring kecil buah beri rendah glisemik tidak menyebabkan perubahan signifikan pada gula darah, pisang bisa menjadi lebih bermasalah karena kandungan karbohidratnya yang tinggi.
Banyak penderita diabetes yang menganggap pisang sebagai bom gula karena mampu meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
8. Kue dan donat Kue dan donat yang terbuat dari tepung putih dan gula pasir memiliki indeks glikemik yang tinggi. Makanan ini dicerna dengan cepat dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah.
Mengonsumsi makanan tersebut sebaiknya dilakukan dengan hati-hati, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi mengalami masalah gula darah.
9. Permen dan Coklat Permen dan coklat, terutama yang diberi tambahan gula, mengandung glukosa yang tinggi. Kandungan gula rafinasi pada produk tersebut mudah diserap tubuh dan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara cepat. Sebaiknya batasi konsumsi makanan ini jika Anda perlu mengontrol kadar gula darah.
10. Oats Oat, meski dikenal sebagai makanan sehat, bisa mengandung tambahan gula jika disajikan dalam bentuk kemasan atau sereal panas lainnya.
Itu sebabnya penting untuk membaca label makanan dengan cermat. Bahkan oat yang dimasak pun bisa meningkatkan gula darah jika porsinya tidak dikontrol.
Meski oat tinggi serat dan protein, satu cangkirnya mengandung sekitar 27 gram karbohidrat. Oleh karena itu, perencanaan porsi yang tepat sangat penting untuk menjaga kestabilan kadar gula darah.
