London, prestasikaryamandiri.co.id – Di dunia yang semakin mengglobal, tinggal dan bekerja di luar negeri bukanlah hal yang aneh karena banyak orang yang menganggapnya mudah.
“Secara global, satu dari empat profesional secara aktif mencari pekerjaan di luar negeri,” menurut Decoding Global Talent Report 2024 yang diterbitkan Boston Consulting Group (BCG) pada Selasa (28/5) bekerja sama dengan The Network dan The Stepstone Group. /2024)/
Meskipun terdapat kekhawatiran ekonomi dan geopolitik akhir-akhir ini, jumlah orang yang mencari pekerjaan di luar negeri telah meningkat. “800 juta profesional secara aktif mencari pekerjaan di luar negeri,” menurut survei global di 188 negara.
Tiga alasan paling umum untuk pindah ke luar negeri adalah peluang ekonomi, kemajuan karir, dan potensi kualitas hidup. Selain itu, survei tersebut menemukan bahwa 92% pemimpin bisnis global menempatkan retensi talenta sebagai salah satu dari tiga prioritas utama mereka.
Daftar 10 kota tujuan teratas bagi ekspatriat atau talenta global: London (9%) Amsterdam (8%) Dubai (7%) Abu Dhabi (7%) New York (6%) Berlin (5%) Singapura (5%) Barcelona (5%) ) Tokyo (5%) Sydney (4%)
London telah mempertahankan posisi teratasnya sejak tahun 2014, menurut laporan Decoding Global Talent 2024, serangkaian laporan yang dimulai 10 tahun lalu.
Survei menunjukkan bahwa 9% responden siap pindah ke London. Bahasa Inggris sebagai bahasa utama, jaringan global yang kuat, peluang finansial, multikulturalisme dan akses ke Eropa dan Amerika menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap dominasi kota ini.
Singapura berada di puncak Asia dan menempati peringkat ke-7. Banyak talenta besar dari negara terdekat seperti Malaysia (30%), Thailand (22%), Indonesia (19%), Filipina (14%) dan Hong Kong (13%) mengunjungi negara ini. 74% dari mereka yang ingin pindah ke Singapura mengatakan kualitas peluang kerja di negara ini menarik.
Survei menemukan bahwa 57% responden menyukai kualitas hidup di Singapura karena pendapatan, pajak, dan biaya hidup. Pada saat yang sama, lebih dari separuh, atau 55%, mengatakan mereka mempertimbangkan keselamatan, stabilitas, dan keamanan ketika memilih Singapura.
Tahun ini, ada sembilan kota di Asia Pasifik yang masuk dalam 30 besar: Singapura (7), Tokyo (9), Sydney (10), Melbourne (14), Auckland (16), Bangkok (17), Beijing (25), Kuala Lumpur (26). ) Osaka (30)