Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Orang yang hidup dengan satu paru seringkali menjalani operasi pengangkatan paru karena kanker, cedera, atau penyakit lainnya.

Setelah operasi, sisa paru-paru akan beradaptasi dan meningkatkan kemampuannya untuk menggantikan fungsi paru-paru.

Untuk melindungi kesehatan paru-paru lainnya, pasien perlu melakukan perubahan gaya hidup, demikian beberapa sumber, Jumat (9/6/2024).

1. Berhenti Merokok Merokok mempunyai dampak yang sangat negatif terhadap kesehatan paru-paru. Zat berbahaya dalam tembakau dapat merusak jaringan paru-paru, mengganggu fungsi pernafasan, dan meningkatkan risiko kanker paru-paru dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

COPD mencakup kondisi seperti bronkitis kronis dan emfisema yang menyebabkan saluran udara membesar dan membuat sulit bernapas.

Dengan berhenti merokok, Anda mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut pada paru-paru dan membantu fungsi paru-paru lainnya lebih baik.

2. Hindari polusi dalam ruangan. Kualitas udara dalam ruangan juga mempengaruhi kesehatan paru-paru. Asap rokok, debu, dan asap bahan kimia rumah tangga dapat merusak paru-paru dan memperburuk kondisi yang ada.

Itu sebabnya penting untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah dan kantor Anda. Jika perlu, gunakan alat pembersih udara dan jaga lingkungan bebas dari debu dan kotoran untuk mengurangi risiko iritasi dan peradangan saluran pernapasan.

3. Mengurangi polusi luar ruangan. Polusi udara dari mobil dan industri luar ruangan dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru. Paparan polusi udara dalam jangka panjang dapat memperburuk kondisi paru-paru dan meningkatkan risiko penyakit pernapasan.

Untuk melindungi diri Anda, hindari area dengan tingkat polusi tinggi, terutama pada jam-jam sibuk atau pada hari-hari dengan kualitas udara buruk.

Mengenakan masker di luar ruangan dapat membantu mengurangi paparan partikel berbahaya.

4. Pemeriksaan kesehatan paru-paru secara teratur sangat penting untuk mendeteksi masalah secara dini.

Meski Anda merasa sehat, pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi tanda-tanda penyakit paru-paru.

Deteksi dini memungkinkan pengobatan yang lebih cepat dan efektif, yang terutama penting untuk penyakit seperti kanker paru-paru atau COPD.

5. Olah Raga Olah raga yang teratur mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan paru-paru. Aktivitas fisik membantu memperkuat otot pernapasan, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan meningkatkan efisiensi sistem pernapasan secara keseluruhan.

Bermanfaat untuk segala usia, mulai dari remaja hingga dewasa, dan terutama penting bagi mereka yang memiliki satu paru untuk menjaga daya tahan dan kualitas hidup.

6. Sinar matahari yang konstan. Vitamin D berperan penting dalam menjaga kesehatan paru-paru. Paparan sinar matahari merupakan salah satu cara utama mendapatkan vitamin D yang mendukung fungsi paru-paru dan sistem kekebalan tubuh.

Selain berjemur, Anda bisa mendapatkan vitamin D dari makanan seperti ikan berminyak, kuning telur, dan keju. Kekurangan vitamin D dapat berdampak buruk pada kesehatan paru-paru. Jadi pastikan mendapat paparan sinar matahari yang cukup dan nutrisi yang tepat.

7. Latih pernapasan Anda Latihan pernapasan seperti pernapasan dalam dan teknik diafragma membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan efisiensi pernapasan.

Latihan ini juga bermanfaat untuk menghilangkan infeksi saluran pernafasan atau penyakit pernafasan yang lebih parah. Pernapasan yang baik dapat membantu meningkatkan aliran oksigen dalam tubuh dan membantu paru-paru bekerja lebih baik.

8. Tidur. Tidur yang berkualitas penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda. Kurang tidur dapat menurunkan imunitas tubuh, meningkatkan infeksi saluran pernapasan, dan memperburuk kondisi paru-paru.

Tidur yang cukup di malam hari akan membantu tubuh pulih dan berfungsi secara optimal.

9. Mencegah Infeksi Infeksi saluran pernapasan dapat merusak paru-paru dan memperburuk kesehatan. Untuk mencegah infeksi, cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air atau gunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol.

Hindari keramaian selama musim flu dan pertimbangkan untuk mendapatkan vaksinasi flu. Mengonsumsi suplemen yang mendukung sistem kekebalan juga dapat membantu mencegah infeksi.

10. Makan Buah Dengan Antioksidan Buah-buahan yang kaya akan antioksidan, seperti apel, labu, dan tomat, membantu menjaga kesehatan paru-paru.

Antioksidan dalam buah-buahan membantu jaringan paru-paru melawan peradangan dan kerusakan oksidatif.

Selain itu, yogurt yang kaya kalsium dan potasium, serta kopi dalam jumlah sedang juga mungkin bermanfaat untuk kesehatan paru-paru.

Pastikan Anda tidak minum kopi terlalu banyak, karena kafein dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *