Jakarta, prestasikaryamandiri.co.id – Banjir menggenangi Desa Namo Budaya Kecamatan Sultan Daulat di Subulussalam, Provinsi Aceh pada Sabtu (4/5/2024). Peristiwa itu terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Berdasarkan data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB hingga pukul 18.00, air banjir masih menggenangi rumah warga.

Abdul Muhari, Kepala Pusat Informasi, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan sekitar 50 kepala keluarga atau 201 warga yang tinggal di desa tersebut rusak dan 50 rumah terendam banjir. ketinggian air berkisar antara 20 sentimeter hingga 50 sentimeter.

“Belum ada laporan korban jiwa atau mengungsi,” kata Abdul.

Untuk menyikapi keadaan darurat tersebut, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam bersama personel lainnya turun ke lapangan untuk mengumpulkan informasi dan memantau dampak banjir.

Sementara itu, laporan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Kota Subulussalam pada Minggu (5/5/2024) dan Senin (6/5/2024) masih berpotensi hujan ringan hingga sedang. .

Mengutip prakiraan cuaca dan saat ini masih memasuki musim hujan, BNPB mengimbau pemerintah daerah serta masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir untuk meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi potensi banjir susulan dan dampak banjir yang belum terjadi. menarik diri.

Kiriman serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *